Dan, sekarang telah berhasil kutemukan, hidupku yang baru, jiwaku, mimpiku,dan anganku. Aku telah terbebas dari belenggu mimpi dan semua masa lalaku yang kelam. Dari penantian yang tak pasti, dari gaya hidup bebas yang tak seharusnya kujalani. Semuanya telah bebas.... Semuanya telah lenyap, tak tersisa lagi.... Aku syukuri itu...
Sekarang dengan Alfa aku memulai kisahku yang baru... Kisah yang begitu sempurna dengan orang yang sempurna pula... Betapa beruntungnya aku mendapatkannya, yang telah menyelamatkanku dari semuanya... Betapa beruntungnya aku mengenalnya,yang mengenalkanku pada cinta yang baru... Pada cinta yang lebih berharga, pada cinta yang nyata... Begitu bodohnya aku dahulu, menanti cinta yang sudah jelas-jelas tak berpihak padaku, menanti tiap waktu hanya untuk berharap,... Berharap pada mimpi yang kuyakini tak mungkin terwujud... Menjadi miliknya. Namun penantianku yang panjang itu tak pernah terwujud... semua harapan-harapanku tak terkabulkan, bergeser, bahkan hancur menjadi puing-puing... "aku tak bisa memilih salah satu dari dua matahari yang selalu menyinariku",ucapnya malam itu.. mendengar itu semua, betapa hancur dan leburnya hatiku.. Harapanku pupus sudah sampai disini... Menyadari bahwa bukan hanya aku di hatinya. Menyadari bahwa ia juga mencintai orang lain, sahabatku... Semenjak itu, aku terpuruk, aku benar-benar terluka, menangis tiap malam hanya untuk mengenangnya, mengenang hal pahit yang telah diberikannya, mengenang debu-debu hatiku... Di saat yang sama seseorang memanggilku. memanggilku dari jurang kesedihan. Berusaha membangunkanku, berusaha menyadarkanku, bahwa hidup tidak hanya sampai disini... Masih banyak yang menyayangiku sepenuh hati, dia... Alfa.
so sweet.
BalasHapus.
.